Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Jenis alat alat musik tradisional Bali

Jenis alat alat musik tradisional Bali
Hampir setiap suku ataupun propinsi memiliki alat musik tradisional, termasuk juga dengan Bali, alat musik ini dimainkan untuk mengiringi pementasan seni tari, seni suara, sendratari, bondres, drama gong, wayang dan juga untuk keperluan upacara agama. Berbagai kreasi baru diciptakan oleh para seniman Bali yang bisa dinikmati sekarang, bahkan warisasn budaya seni ini terkesan berkembang dengan cukup bagus, hasil kreatif dan inovatif seiring Bali dijadikan sebagai tujuan wisata dunia, seni musik tradisional Bali bahkan dijadikin komoditi yang diterima baik oleh para wisatawan mancanegara. Bahkan beberapa alat-alat musik tradisional merambah dunia expor, tapi yang terpenting adalah mengenalkan buaya seni tradisional ke dunia internasional.
Seperangkat Gamelan

Berbagai alat musik tradisional Bali, adalah;
  • Gamelan; merupakan seperangkat alat musik yang terdiri dari gong, kendang, kempul dan gambang, bahan gamelan terbuat darilogam, menghasilkan suara yang nyaring dan gema yang yang bagus, dipakai dalam upacara agama dan mengiringi tarian.
  • Rindik; alat musik yang terbuat dari bambu utuh dengan panjang yang berbeda-beda yang diletakkan berjejer, dimainkan dengancara dipukul, sehingga menghasilkan suara yang merdu, bisa digunakan untuk mengiringi tari hiburan bernama joged bungbung.
  • Ceng-Ceng; alat musik yang berbentuk seperti 2 buah keping simbal yang terbuat dari logam, yang dimainkan dengan caramemadukan keping simbal tersebut, dipakai mengiringi gamelan maupun rindik.
  • Pereret; alat musik ini terbuat dari kayu, yang dibuat menyerupai terompet. Asalnya dari Jembrana
  • Genggong; alat musik unik yang terbuat dari pelepah daun aren, yang diikatkan dengan tali. Memiliki suara tinggi (geng) dan rendah (gong), suaranya khas seperti suara katak yang bersahutan, apalagi dimainkan oleh orang banyak, akan kedengaran begitu unik dan menggoda.
  • Jegog: alat musik yang terbuat dari pohon bambu yan di susun sedemikian besar,jegog ini di bunyikan dengan cara di tabuh.jegog ini di minkan dengan group.

4 komentar:

  1. wah-wah ternyata ada artikel seni dan budaya disini hehe.. ini kunjungan balik dari nusajawa.com
    mau tanya gan tu bisa diterima GA caranya gimana ya gan.

    BalasHapus
  2. iyya gan'cara agak rumit jga ,b.ap kli daftar bru sy di trima gan

    BalasHapus
  3. Isi artikel ini di atas, hampir sama pada web orang lain kenalan saya. Kalau mau ambil isi web orang lain, mesti kontak dulu pada yg punya web tersebut atau setidaknya cantumin sumbernya.

    BalasHapus
  4. ea betul sekali itu harus cantumin sumber nya,karena banyak sumber sumber yang belum tercantum, jadi misalkan isi atau informasi yang kurang pas, akan ada yng bertanggung jawab,.

    BalasHapus