Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Tari Kontemporer


Tari Kontemporer, Istilah ‘kontemporer’ begitu kerap digunakan di perbincangan dunia seni tari Indonesia, sementara makna dan cakupan definisinya tidak pernah didiskusikan secara diskursif. Akibatnya, pengertian ‘tari kontemporer’ cenderung disederhanakan sebagai sebuah istilah yang terlanjur popular, dan berada di antara dua kutub: yaitu semua karya seni tari yang bukan untuk konsumsi hiburan popular, namun secara bentuk juga bukan termasuk seni tari tradisional yang bersandar pada pakem-pakem yang sudah berlaku lama. Sederhananya, karya tari ‘kontemporer’ adalah yang bukan tari latar di acara seperti Gebyar BCA atau pertunjukan dangdut Inul, tapi juga bukan tari sakral macam Bedaya Ketawang atau tari rakyat ala jogedan ledek Banyuwangi.

Padahal, sebagai sebuah sistem pengetahuan dan wacana (diskursus), tari modern/kontemporer adalah topik yang paling tidak telah berkembang sejak seratus tahun terakhir. Jika bercermin pada diskusi yang berlangsung di tingkat global, sebelum sampai pada istilah ‘kontemporer’, dunia tari (terutama di Eropa dan Amerika) lebih dulu muncul dengan istilah ‘tari modern’  yang referensinya mengarah pada sebuah momentum artistik ketika penciptaan tari dimotivasi niat untuk menjadikan tari sebagai bahasa ucap ekpresi seni tari itu sendiri. Yaitu, momentum ketika tari bukan lagi melayani kebutuhan di luar dirinya  entah itu konteks di dunia ritual, maupun ruang-ruang sosial dan kultural  melainkan melayani tari itu sendiri .

Ternyata dari waktu-ke waktu semakin berkembang dan variasi jenis dan bentuknya sangat pesat pertumbuhannya. Hal ini disebabkan pengaruh pendidikan tari di Indonesia semakin pesat, sungguhpun secara mendasar semua institusi pendidikan seni selalu berpihak pada spirit konservasi, yaitu mengembangkan budaya lokal. Tetapi pada kenyataanya ternyata tidak demikian, sejak awal berdirinya lembaga pendidikan seni tari di Indonesia. Ternyata semangat untuk mengembagkan ketrampilan kreatif selalu di dorong oleh pemahaman pengetahuan dari tokoh-tokoh tari Modern, khususnya berasal dari Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar