Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Filsafat Timur, pemikiran timur memenuhi definisi dan kriteria filsafat

Pemikiran Timur memenuhi Definisi Filsafat

Definisi menurut asal kata filsafat adalah cinta kepada kebenaran. Dilihat dari definisi filsafat sebenarnya pemikiran timur dapat dikategorikan sebagai filsafat, sejauh filsafat timur merupakan usaha manusia untuk memperoleh kebenaran, yang didasarkan pada rasa cinta akan kebenaran itu sendiri. Pengetahuan akan kebenaran selalu berkaitan dengan kebijaksanaan dan mengandung dua unsure, yakni pengetahuan akan kebaikan tertinggi dan tindakan untuk mencapai kebaikan tertinggi. Pengetahuan dan tindakan haruslah hadir didalam diri seseorang yang bijaksana. Kedua hal ini ada didalam pemikiran sejumlah pemikir timur seperti Lao Tzu, Konfusius, Siddharta Gautama, para filsuf hindu, dan para filsuf Islam, sehingga pemikiran mereka dapat disebut filsafat timur.

Pemikiran Timur memenuhi Kriteria Filsafat

Selain melalui definisi, filsafat timur juga dapat memenuhi criteria-kriteria sebuah filsafat seperti yang lazim menjadi criteria filsafat barat, yakni kritis,sistematis,dan radikal. Tentu saja ada perbedaan cara dengan yang dipahami oleh filsafat barat. Aspek kritis dapat dipenuhi bila pemikiran-pemikiran yang telah ada diolah secara kritis dan terbuka terhadap modifikasi. Pengelolahan dilakukan melalui dialog,diskusi,adu argumentasi,dan kesiapan untuk membuka diri terhadap pemikiran baru. Aspek sistematis sebenarnya telah ada di dalam pemikiran-pemikiran timur, dan dapat berbeda-beda antara satu pemikiran dengan pemikiran lainnya. Misalnya filsafat cina didasarkan pada konstruksi kronologis, mulai dari penciptaan alam hingga meninggalnya manusia. Disini, yang penting terhadap alur yang runut dalam setiap pemikiran, ada masalah yang jelas, ada proses pengelolahan informasi sebagai upaya penyelesaian masalah, dan ada solusi bagi masalah tersebut. Mengenai sifat radikal dalam arti mendalami obyeknya, hal itu juga telah lama berakar pada pemikiran timur. Siddharta Gautama,misalnya, mencoba menggali hakikat hidup sampai sedalam-dalamnya, melakukan pembaruan terhadap system India yang sudah ada, dan membentuk system baru yang dikenal sebagai Buddhisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar