Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Budaya Seni Rupa Dari timur


         a. budaya rupa Mesir
Kerajaan Mesir kuno adalah suatu negara yang makmur dan kaya, oleh karena itu kebudayaanya dapat tumbuh cepat dan mantap. Bangsa Mesir juga mempercayai adanya roh pada diri manusia dan roh ini setelah matinya akan menghuni kerajaan Osiris di alam akhirat.

Menurut bangsa Mesir kuno, roh dapat disempurnakan di alam akhirat jika jasad manusia mati itu tetap terpelihara dengan baik dan diabadikan dalam bentuk patung, lukisan, atau paling tidak namanya ditulis dalam peti mati. Di zaman itu kuburan mencerminkan kedudukan seseorang. Para raja yang disebut Firaun, secara turun temurun memerintahkan pembangunan piramida sebagai makam mereka.

Masa Kerajaan Mesir kuno berlangsung sekitar 3300-2100 SM. Firaun yang pertama bernama Menes membangun kerajaan Mesir dengan ibukota di Memphis, yang kemudian dipindahkan ke Thebe di sebelah selatan. Sewaktu Menes mangkat dibangunlah kuburan berbentuk "mastaba" sedangkan piramida baru mulai dibangun pada generasi ketiga. Piramida ini terletak di dekat Dischur. Kemudian, dibangun piramida bertangga dengan Sakkarah. Piramida-piramida yang besar dan cukup terkenal adalah piramida yang dibangun oleh Firaun Khufu (Raja Cheops), Khafara (Chepren), Menkere (Mykereneos), kesemuanya itu adalah raja dari generasi keempat Raja Mesir kuno (2900-2700 SM)

Disamping piramida, bentuk budaya rupa Mesir kuno lainnya adalah alat-alat kedokteran, candi, patung tembaga, patung perunggu, huruf heiroglif, lukisan dinding, alat pertanian, ragam hias pada istana, pakaian, serta peralatan sehari-hari.
         b. budaya rupa assyria
Assyria (Syriak: ܐܬܘܖ̈) dalam masa sejarah terawal dirujuk kepada kawasan pada sungai Tigris atas, dinamakan untuk ibu kotanya, bandar purba Assur. Kemudian, sebagai bangsa dan Empayar, ia juga datang untuk memasukkan secara kasarnya bahagian separuh utara Mesopotamia (bahagian separuh selatan menjadi Babylonia). Ibu kotanya adalah Nineveh.
Raja-raja Assyria mengawal kerajaan besar pada tiga berlainan masa dalam sejarah. Ini adalah dipanggil Kuno, Pertengahan, dan kerajaan Neo-Assyria, atau tempoh. Yang paling berkuasa dan bangsa paling-dikenali dari tempoh ini adalah kerajaan Neo-Assyria, 911-612 SM.
Tanahair Assyria terletak pada kawasan pergunungan, melangkaui sepanjang Tigris sejauh banjaran gunung Gordiaean tinggi atau banjaran gunung Carchudian dari Armenia, kadangkala dipanggil "Pergunungan Ashur".
Orang Assyria telah mencipta penggalian untuk melemahkan dinding kota, pelantak pukulan untuk meruntuhkan dinding dan pagar, konsep dari kor jurutera, yang menjambatankan sungai dengan pontun atau membekalkan askar dengan kulit pengembang untuk berenang.Budaya Seni Rupa Dari timur


         c. budaya rupa islam
Seni rupa Islam adalah seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga akhir masa keemasan Islam. Rentang ini bisa d idefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih luas daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang.
Seni rupa Islam adalah suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni rupa yang memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup besar di dalam perkembangan seni rupa modern. Antara lain dalam pemunculan unsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi menjadi motif hias.
Dekorasi di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli medium arsitektur daripada yang banyak ditemukan pada masa ini, perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah arabesque.
Peninggalan seni rupa Islam banyak berbentuk masjid, istana, ilustrasi buku, dan permadani.

Seni Islam bukanlah seni yang berfokus pada agama saja tetapi juga merangkumi kebudayaan Islamyang kaya dan berbagai macam. Ia seringnya menggunakan unsur sekular serta juga unsur yang tidak disukai oleh ahli teologi Islam, walau jika tidak diharamkan.
Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gaya-gaya seni Roma, seni Kristen awal, dan seni Romawi Timur diserap ke dalam seni dan seni bina Islam yang awal, khususnya seni Sassanid Persia pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi serangan mendadak oleh berbagai pengembara. Seni Cina juga merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam lukisan,tembikar, dan tekstil Islam."
Lukisan Islam mengandungi unsur-unsur berulang, misalnya penggunaan reka bentuk geometri berbunga-bunga atau bersayur-sayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sebagai arabes. Arabes dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan sifat Allah yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas. Kesilapan pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sebagai penampilan rendah hati oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa hanya Allah dapat menghasilkan kesempurnaan. Walau bagaimanapun, teori ini telah dipertikaikan.
         d.budaya rupa persia
Kesenian Persia mencerminkan kehidupan di istana. Para penguasa Persia mengukir gambar timbul yang bagus di batu karang berkaitan dengan kerajaan mereka untuk merayakan kemenangan mereka dari para musuh. Dalam gambar timbul Behistun, Darius diperlihatkan sedang mengalahkan para pemberontak (521 SM). Berbagai gambar timbul kemenangan ini menunjukkan orang asing Yang telah ditaklukkan sedang mempersembahkan upeti kepada Darius.
Para penguasa Persia juga membanggakan diri karena istana mereka yang indah-indah. Koresy mengikuti gaya istana Media di Ekbatana ketika membangun ibu kotanya, Pasargadae. Raja Darius memilih Persepolis sebagai lingkungan untuk istananya pada tahun 520 sM. Membangun dan memperindah Persepolis dimulai dengan pengganti Darius, dan berlangsung sampai kejatuhan Persepolis di bawah Darius III pada tahun 330 sM.
Bahkan setelah berperang selama delapan tahun, Xerxes masih dapat meluangkan waktu untuk memperbaiki gedung-gedung Persepolis. Kesenian Akhaeminid mencapai puncaknya selama 13 tahun terakhir dari pemerintahan Xerxes.
Makam raja-raja juga memperlihatkan hasrat orang Persia akan kemewahan. Makam Koresy II itu sederhana bila dibandingkan dengan makam-makam Darius I, Artahsasta I, dan Darius II yang dipahat dari batu karang dekat Persepolis.
Seluruh Imperium Persia menyumbangkan bahan dan tukang untuk proyek-proyek kerajaan. Patung-patung tiga dimensi yang alami; kesukaan akan tema-tema hewan; dan kesenian minatur yang halus adalah sumbangan orang Persia. Kita menemukan banyak ciri khas ini di sinagog dan gedung-gedung Yahudi lainnya di Palestina dari periode pasca pembuangan, seperti sinagog di Kapernaum.
         e. budaya rupa persia
Salah satu karya munumental Kaisar Qin Shi Huang selain penyempurnaan konstruksi bangunan Tembok Besar Cina ialah makam agungnya sendiri. Makam Agung ini berbeda dengan Piramida Agung di Giza yang dibangun Fir’aun sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.
Kaisar Qin Shi Huang lebih memilih menjadikan makamnya seperti sebuah istana dengan penjagaan ribuan patung prajuritnya. Terdapat kurang lebih 8000 patung prajurit beserta kuda-kuda perang yang berdiri berjejer di sepanjang makam. Yang lebih menarik, semua patung tersebut antara satu dengan yang lainnya mimik wajah, pakaian, model rambut, dan persenjataan tidak sama. Dan patung-patung tersebut juga dibedakan oleh pangkat kemiliteran seperti Jendral, Perwira, hingga Prajurit biasa, dan patung prajurit yang memiliki ukuran tubuh paling tinggi ialah yang berpangkat Jendral.
Patung-patung yang biasa disebut Prajurit Teraccota  ini secara keseluruhannya terbuat dari tanah liat yang dibentuk dalam cetakkan. Variasi tingginya antara 183cm-195cm, bagian kepala dibuat secara terpisah dari badan dengan tujuan agar patung-patung tersebut memiliki bentuk dan mimik wajah yang berbeda, untuk bagian mata, bibir, dan telinga dibuat secara manual dan disempurnakan dengan polesan tangan si pematung. Patung yang telah jadi kemudian dibakar agar dihasilkan konstruksi yang lebih keras dan kokoh, dan untuk finishing-nya dilakukan pengecatan pada patung-patung tersebut.
       f. budaya rupa India
Tāj Mahal (bahasa Urdu: تاج محل, Hindi: ताज महल) adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan KaisarMughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya,Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagaiMumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karyadari arsitektur Mughal.
Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.
Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.

 
Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.


         g. budaya rupa Babylonia
Taman Tergantung sebenarnya tidaklah betul-betul "tergantung" seperti terikat dengan tali. Namanya berasal dari terjemahan kata Yunani Kremastos atau kata Latin pensilis, yang bermaksud bukan hanya "tergantung” tetapi "anjung," seperti terletak di atas berandah atau suatu teras.
 
Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II, cucu Raja Hammurabi yang terkenal, sekitar tahun 600 SMsebagai hadiah untuk istrinya yang merindukan rumahnya, Amyitis. Amytis merindukan pohon-pohon dan tanaman wanginya di Persia, sedangkan dalam tulisan lain dikatakan bahwa istri Nebukadnezar II bernama Amuhia dan ia berasal dari Nusantara. Taman ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad sebelum masehi. Kemudian Taman gantung ini di dokumentasikan oleh sejarawan Yunani sepertiStrabo dan Diodorus Circulus.
Lembaran sejarah paling tua yang mencatat karya arsitektur yang dilengkapi taman sebagai wujud cinta kasih terhadap seseorang yang sangat disayangi adalah di Mesopotamia, Irak purba. Dalam catatan Herodotus, seorang penulis Yunani kuno, disebutkan bahwa saat Raja Nebukadnezar II yang menjadi raja di Kerajaan Babylon baru (605-562 SM), telah memerintahkan untuk membuat taman gantung yang sangat indah, sebagai hadiah kepada Amytis, sang permaisuri yang sangat disayanginya.
Taman gantung merupakan wujud arsitektur pertamanan khas Mesopotamia, yang telah dikenal rakyat Mesopotamia sejak masa pemerintahan Raja Hammurabi di Kerajaan Babylon lama (1792-1750 SM). Di antara bangunan-bangunan kota yang tinggi mencuat di permukaan tanah itulah biasanya ditanami tanaman-tanaman yang indah, sehingga dari kejauhan terlihat seperti taman yang menggantung.
Taman gantung yang dibangun Raja Nebukadnezar II yang puncak kejayaannya sekitar 612 SM, kemudian menjadi sangat terkenal ke seluruh penjuru dunia dan dikagumi rancangannya hingga kini. Taman Gantung Babylon ini kemudian menjadi monumen agung Kerajaan babylon yang tiada duanya. Luas taman ini diperkirakan 4 are (1 acre = 4046.86 m²). Wujud arsitekuralnya sangat unik, karena bertingkat-tingkat. Taman ini ditanami berbagai pepohonan indah dan dilengkapi sistem pengairan hingga ketinggian 100 meter di atas permukaan tanah. Dari puncak taman ini dapat disaksikan pemandangan di sekeliling Kerajaan Babylonia.
Sumber :makalahsenibudaya.blogspot.com
             wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar